Pages

Selasa, 05 April 2011

Asyiknya Sekolah

Dalam banyaknya kegiatan di sekolah. ada beberapa hal yang membuat sekolah jadi hal yang mengasyikkan. jika kita amati, terkadang kita suka bersekolah. Tapi, kadang pula kita sangat benci dengan sekolah.
Beberapa hal yang membuat kita senang bersekolah yaitu, kita dapat memiliki banyak teman yang pastinya belum pernah kita kenali sebelumnya, kita mendapatkan petualangan baru dengan adanya masalah-masalah yang terjadi di sekolah, dapat mengukur kemampuan otak kita, kita dapat bertemu dengan banyak anak yang beberapa diantaranya bisa membuat jantung kita berdebar, keharmonisan yang terjadi di dalam kelas, kekompakan kelas, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sedangkan beberapa hal yang membuat kita benci dengan sekolah yaitu dengan adanya banyak tugas pemberian guru-guru, belum lagi dengan adanya beberapa orang anak yang benci dengan kita dan selalu membawa masalah saat bertemu, terjadinya permusuhan antara satu orang dengan yang lainnya, adanya anak yang suka memilih teman, dan aku rasa hanya itu yang bisa aku sebutkan. walaupun masih ada banyak hal yan belum saya sebutkan.
Beberapa hal di atas memang tidak selalu dialami oleh semua anak. Namun, kita akan merasakannya suatu hari. Karena kebanyakan hal tersebut sering terjadi di kalangan pelajar.

Mata Pelajaran Menakutkan Menurut Siswa-Siswi

Jika kita ketahui, banyak yang bilang bahwa mata pelajaran paling sulit yaitu Matematika, Ipa, Ips, Pkn, dan sekarang anyak yang bilang bahwa mata pelajaran Agama juga sama susahnya. Sebenarnya semua mata pelajaran itu tiada yang susah jika kita menganggapnya tidak susah. Sebaliknya, pelajaran akan susah saat kita menganggap bahwa kita tidak mampu untuk mengikuti pembelajara itu sendiri.
Matematika, yang sulit biasanya dalam menghafalkan rumus. Ipa, biasanya yang sulit yaitu menghafal jumlah tulang dan nama lain dari hewan atau tumbuhan. Ips, kebanyakan yang paling tidak disuka yaitu sejarah. Pkn yaitu dalam menghafal tanggal, nama peristiwa, dan beberapa hal yang intinya dalam bidang menghafal.Sedangkan Agama yang paling tidak disukai yaitu menghafal hadist. Jadi, jika disimpulkan banyak siswa-siswi yang malas untuk menghafalkan sesuatu. padahal mereka dapat melakukannya dengan mudah.
Sebenarnya, dalam melakukan segala hal kita hanya perlu keyakinan dalam diri kita masing-masing. kita harus percaya, bahwa kita dapat melakukan apapun yang kita inginkan. Selama kita berusaha semuanya pasti akan berhasil.

"TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN"

Minggu, 03 April 2011

Pentingnya Belajar

Pendidikan adalah yang utama dan terutama di dalam kehidupan era masa sekarang ini. Sejauh kita memandang maka harus sejauh itulah kita harus memperlengkapi diri kita dengan berbagai pendidikan. Kita jangan salah memahami bahwa pendidikan diperoleh dengan cara menempuh jalur formal saja, dengan cara datang, duduk, mendengar dan selanjutnya hingga akan memperoleh penghargaan dari test yang sudah dilewati.
Umumnya yang sering kita dengar yaitu:

LONG LIFE EDUCATION

Pendidikan dapat diperoleh dengan berbagai cara terlebih lagi dengan dukungan berkembangnya alat-alat elektronika sekarang. Dengan mudah kita mendapat informasi tentang perkembangan zaman dari barbagai daerah dan berbagai negara.

Ilmu pengetahuan, keterampilan, pendidikan merupakan unsur dasar yang menentukan kecekatan seseorang berpikir tentang dirinya dan lingkungannya. Seseorang yang mampu mengubah dirinya menjadi lebih baik diharapkan mampu mengubah keluarganya, kelak mengubah daerahnya dan kemudian mengubah negaranya serta mengubah dunia dimana dia hidup. Seperti puisi seorang suster yang sangat mengharapkan terciptanya kedamaian di muka bumi ini. Seseorang memiliki eksistensi tentang arti penting dirinya dan kehidupan yang diberikan Tuhan bagi dia dan sangat disayangkan jika itu berbuah dalam kesia-siaan.
Jika kita melihat sebentar ke negara-negara di Barat, mereka memberi perhatian penting terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan keterampilan sebab hal itu bagi mereka merupakan asset atau modal utama untuk boleh bersaing dengan yang lain.
Kita sebagai warga negara Indonesia tidak menuntut seperti itu di negara kita sebab melihat kondisi pendidikan masih jauh perlu pembenahan di berbagai bidang pendidikan. Sekalipun demikian realitanya, bukan berarti kita hanya berpangku tangan saja dan menonton berharap dari negara lain yang akhirnya di era free trade ini kita tidak lagi mampu maju untuk memberdayakan diri agar layak bersaing dan layak jual. Kita boleh bermimpi tapi hati-hati jangan menjadi pemimpi.
Secara ruang lingkup yang sempit di kawasan Negara kita sendiri masih ada yang tertinggal, tidak mampu baca dan tulis. Hal ini merupakan suatu kekhawatiran yang sangat sulit untuk diberantas jika kita masih berkutat pada pemahaman yang primitif atau sedikit lebih maju namun sekedar tekhnis saja.
Memandang keluar dan melihat keterbukaan dalam dunia globalisasi, menjadikan peranan pendidikan sangat vital untuk jadi penentu sebab dunia pendidikan mampu memotivasi terciptanya tekhnologi yang bisa diadaptasi, diimitasi bahkan disebarkan dengan cara yang cepat dan mudah. Yang kemudian hal tersebut dapat mendukung laju perkembangan suatu Negara.
Saat ini kita ditantang untuk belajar dan belajar sebab semakin kita tahu justru semakin banyak yang kita tidak tahu. Perkembangan bukan hitungan hari tetapi sudah bertolak ukur dengan hitungan detik. Dari waktu detik ke detik berikutnya sudah menghasilkan berbagai daya kreasi penemuan-penemuan di berbagai bidang.

Kata bijak dari seorang berkebangsaan China yang menyatakan:

Give a man a fish
And you will feed him for a meal
But
Teach a man how to fish
And you will feed him for life

Kata bijak yang sangat menggugah kita yang mempunyai arti "berikan pada seseorang seekor ikan maka kamu memberi dia hanya sekali makan tapi ajarilah seseorang untuk memancing maka kamu telah memberi dia makan seumur hidupnya." Suatu ungkapan yang boleh diartikan sebagai ungkapan yang sangat baik. Dalam ungkapan itu tersimpan makna yang ingin disampaikan adalah manusiakan manusia agar ia menjadi manusia, berdayakan, didik, latih, beri keterampilan agar kelak dia yang memberdayakan dan bertanggungjawab pada dirinya, kehidupannya serta masa depannya.
Kaum muda adalah pemegang kunci di setiap daerah, pemuda adalah penerus bangsa. Adalah realita yang harus kita akui bahwa pemuda-pemuda bangsa kita, sebelum maju bersaing sudah hampir kalah bersaing, tetapi tidak ada kata terlambat, sekarang juga mari semua kita perlengkapi anak-anak, diri kita untuk menjadi manusia-manusia kunci sebagai langkah menuju manusia yang siap pakai dan mempunyai daya kreatif tinggi serta bernilai jual yang layak di dunia Internasional.
MEMANG TIDAK MUDAH..TAPI KITA MAMPU
DENGAN BERUSAHA

Selasa, 15 Maret 2011

SEKOLAH

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa (atau "murid") di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa kemajuan melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini bervariasi menurut negara (dibahas pada bagian Daerah di bawah), tetapi umumnya termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk remaja yang telah menyelesaikan pendidikan dasar.
Sekarang ini, aku menempati salah stu lembaga pendidikan yaitu SMP Negeri 01 Batu. Di kota ini, SMP Negeri 01 Batu ini adalah sekolah favorit di kalangan pelajar.